Tren Bunga Segar Pinggir Jalan Simpang Lima Ladang Cuan Baru Pedagang Lokal

BANGKA SELATAN – Tren penjualan bunga segar di pinggir jalan Simpang 5 Toboali setelah viral di media sosial .
Bunga segar kini banyak dicari, terutama sebagai hadiah romantis atau hiasan. Di kawasan Simpang Lima, pedagang bunga mulai memanfaatkan momen ini sebagai peluang usaha baru.
Salah seorang pedagang bunga di jalan mengatakan bahwa tren ini telah menarik minat masyarakat luas terutama di Bangka Selatan
“Awalnya, kami melihat fenomena ini di media sosial. Di luar Bangka Selatan banyak yang sudah mulai jualan bunga di pinggir jalan, jadi kami coba Jualan sepanjang Jalan Simpang 5 Toboali kata Sabtu (22/2/2025).
Bunga yang dijual di pinggir jalan ini menarik karena harganya terjangkau. Dengan harga Rp15.000 hingga Rp30.000 per tangkai, masyarakat bisa memilih berbagai jenis bunga seperti mawar, gerbera. krisan, dan bunga eksotis lainnya.
Sebagian besar bunga diimpor dari Palembang dan Bandung , yang terkenal sebagai penghasil bunga segar.
Bella mengaku bahwa ia memulai usaha ini baru dua minggu di Simpang Lima Toboali sebelumnya bejual di media online seperti Instagram dan Tiktok akun @Hetangkaibunga_5
Sekarang omzet bisa mencapai Rp300.000 ribu perhari ,Kami tawarkan kombinasi bunga sesuai keinginan pembeli dengan harga yang fleksibel,” tambahnya.
Penjualan bunga pinggir jalan ini diperkirakan akan terus bertahan, meski popularitasnya nanti mungkin akan menurun. Pedagang bunga optimistis bahwa minat terhadap bunga segar akan tetap tinggi, karena dianggap sebagai simbol romantisme dan estetika.
Para pedagang biasanya berjualan sore hingga malam hari, memanfaatkan lokasi strategis untuk menarik perhatian calon pembeli.
Fenomena ini menjadi bukti bagaimana pedagang lokal mampu memanfaatkan tren di media sosial untuk menciptakan peluang bisnis yang menguntungkan (RI)





