Semarakkan HUT ke-22 Kabupaten Bangka Selatan mengadakan Pameran Buku dan Arsip Sejarah
BANGKA SELATAN – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bangka Selatan yang ke-22, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Bangka Selatan menggelar Pameran Buku dan Arsip Sejarah di gedung layanan perpustakaan Simpang 5 Toboali, Selasa (04/02/2025).
Acara ini menampilkan 100 karya penulis lokal, pameran arsip statis, serta talk show bertema sejarah pembentukan Kabupaten Bangka Selatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca, menumbuhkan budaya literasi, serta memperkenalkan sejarah perjuangan daerah kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
Kepala Dispersip Bangka Selatan, Sumadi, mengatakan bahwa pameran ini diadakan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat, terutama generasi muda, agar lebih giat dalam membaca dan menulis.
“Kami berharap dengan adanya pameran ini, semakin banyak generasi muda yang mencintai literasi dan menggali potensi mereka dalam bidang kepenulisan,” ujar Sumadi.
Menurutnya, literasi adalah kunci penting dalam menciptakan masyarakat yang cerdas dan produktif. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang gemar membaca dan menulis, diharapkan akan lahir lebih banyak penulis lokal yang dapat berkontribusi dalam dunia literasi dan budaya.
Selain pameran buku, Dispersip Basel juga menampilkan arsip statis yang berkaitan dengan sejarah pembentukan Kabupaten Bangka Selatan. Arsip ini mencerminkan perjuangan para tokoh daerah dalam membangun kabupaten, sekaligus mengajarkan pentingnya menghargai sejarah dan identitas daerah.
“Arsip statis yang dipamerkan bertujuan untuk memperkenalkan perjuangan para tokoh daerah dalam membangun kabupaten ini serta memberikan pemahaman lebih mendalam kepada generasi muda tentang pentingnya menghargai sejarah,” jelas Sumadi.
Menambah wawasan pengunjung, pameran ini juga menghadirkan talk show bertema “Sejarah Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan”. Dalam sesi ini, para pembicara berbagi kisah dan pengalaman tentang perjalanan panjang Bangka Selatan hingga menjadi kabupaten yang berkembang seperti sekarang.
Sumadi berharap acara ini tidak hanya meningkatkan minat baca dan menulis, tetapi juga menyemangati masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan sejarah daerah mereka.
“Pameran ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesadaran literasi di Bangka Selatan serta mendukung visi Dispersip Basel dalam memperkuat budaya literasi di kalangan masyarakat,” pungkasnya.
Pameran ini terbuka untuk umum dan menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT Kabupaten Bangka Selatan ke-22. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat literasi dan kepedulian terhadap sejarah semakin tumbuh di tengah masyarakat Bangka Selatan.(RI)
