Aksi Spektakuler FORKI Basel di Event Live Street In Toboali, Ribuan Penonton Beri Standing Ovation
TOBOALI, BANGKA SELATAN — Suasana Alun-Alun Kota Toboali pecah oleh sorak sorai dan tepuk tangan ribuan penonton pada Sabtu malam, 10 Mei 2025.
Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Bangka Selatan tampil memukau dalam ajang Live Street In Toboali, menampilkan pertunjukan karate yang energik, terkoordinasi, dan sarat makna disiplin bela diri.
Dalam penampilan perdana mereka di event terbuka ini, puluhan karateka dari berbagai perguruan dan dojo lokal menunjukkan kemampuan luar biasa yang sukses memikat hati masyarakat.
Mereka berasal dari perguruan ternama seperti INKAI dan GOKASI, serta Dojo dan klub lokal seperti Dojo Singa Mawar, INKAI Timah, INKAI KONI, dan HKC (Habang Karate Club).
Seluruh peserta berada di bawah koordinasi dan bimbingan tiga pelatih andal: Senpai Fitriani, Senpai Bery, dan Senpai Chonita.
Pertunjukan dimulai dengan salam hormat khas karate yang penuh khidmat, sebelum berlanjut ke gerakan kata yang ditampilkan secara serempak oleh peserta lintas usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Penampilan mereka menunjukkan keserasian dan kekuatan teknik yang dilatih dengan penuh dedikasi.
Tidak berhenti di sana, FORKI Basel juga menampilkan kata beregu, kata perorangan, sesi kumite (pertarungan simulasi), bunkai (aplikasi jurus dalam skenario nyata), hingga atraksi ekstrem berupa pemecahan genteng yang mengundang decak kagum seluruh penonton.
Aksi demi aksi disuguhkan dengan semangat tinggi, menonjolkan nilai-nilai keberanian, kepercayaan diri, serta kehormatan dalam olahraga karate.
Ketua FORKI Bangka Selatan, Anash Barokah, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah memberikan dukungan terhadap penampilan ini.
Ia menilai event ini bukan hanya ajang pertunjukan, tetapi juga momen penting dalam membangkitkan semangat karate di daerah.
“Ini adalah penampilan perdana kami di Live Street In Toboali, dan sambutannya sungguh luar biasa. Terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat Bangka Selatan atas apresiasi dan dukungannya. Semoga karate Basel bisa terus berkembang dan mengukir prestasi, tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga nasional hingga internasional,” ungkapnya.
Setelah pertunjukan berakhir, para karateka terlihat larut dalam suasana bahagia. Mereka saling berpelukan dan mengangkat tangan dengan ekspresi penuh kebanggaan.
Apresiasi luar biasa dari ribuan penonton malam itu menjadi bukti bahwa semangat dan dedikasi para atlet karate Basel mendapat tempat istimewa di hati masyarakat.
Dengan penampilan yang tak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi, FORKI Bangka Selatan berhasil membuktikan bahwa karate adalah olahraga yang bisa menyatukan semangat, kedisiplinan, dan kecintaan terhadap budaya olahraga di tengah masyarakat.(RI)
