Wujud Nyata Kepedulian untuk Rakyat, PAN Bangka Selatan Tebar Paket Pangan Berkah di HUT ke-27
TOBOALI – Memperingati hari jadinya yang ke-27 tahun 2025, Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menghadirkan perayaan dengan cara berbeda.
Tidak sekadar seremoni internal partai, PAN Basel memilih turun langsung ke masyarakat melalui program sosial “Bantu Pangan Bantu Rakyat” dengan membagikan 2.700 paket pangan berkah.
Aksi nyata ini menjadi bentuk kepedulian PAN sekaligus ungkapan rasa syukur atas perjalanan panjang partai yang selalu berupaya hadir di tengah rakyat.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan upacara pengibaran bendera merah putih pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar serentak oleh kader PAN di seluruh Indonesia.
Ketua DPD PAN Basel sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Basel, Toni Kodri Masaha, SE, menegaskan bahwa perayaan HUT PAN kali ini bukan sekadar seremoni belaka, melainkan momen untuk memperkuat kedekatan dengan masyarakat.
“Bagi PAN, 27 tahun bukan hanya angka, melainkan perjalanan panjang bersama rakyat. Karena itu, ulang tahun kali ini kami rayakan dengan berbagi pangan sebagai bentuk kepedulian. Dan pada 17 Agustus kemarin, kami juga serentak kibarkan merah putih sebagai wujud cinta PAN terhadap Indonesia,” ujar Toni Kodri, Rabu (20/8/2025).
Program berbagi pangan ini dilaksanakan secara serentak mulai dari DPW, DPD, hingga anggota dewan dan kepala daerah. Para kader turun langsung ke lapangan dengan mengenakan seragam biru khas PAN, membawa paket bantuan, dan memastikan pembagian dilakukan dengan semangat kebersamaan serta tepat sasaran.
Toni menambahkan, paket pangan berkah ini menjadi simbol sederhana namun penuh makna dari PAN untuk rakyat.
“Paket pangan ini adalah hadiah kecil dari PAN bagi masyarakat. Kami ingin bantuan ini benar-benar dirasakan manfaatnya, terutama oleh warga yang membutuhkan,” jelasnya.
Selain berbagi pangan, perayaan HUT PAN juga dipenuhi nuansa kebangsaan melalui upacara pengibaran bendera merah putih pada HUT ke-80 Republik Indonesia. Dengan berpakaian khas PAN lengkap dengan ikat kepala merah putih, para kader menunjukkan komitmen persatuan, cinta tanah air, serta semangat nasionalisme.
“Di usia yang ke-27, PAN ingin lebih dekat dengan rakyat, terus menebar manfaat, dan menjaga semangat persatuan. Bantuan pangan adalah wujud kepedulian kami, sementara kibaran merah putih adalah wujud cinta PAN terhadap Indonesia,” pungkas Toni Kodri.
(Rii)
