SMAN 1 Pangkalan Baru Sinergikan Pendidikan, UMKM, dan Budaya untuk Generasi Kreatif
PANGKALPINANG – Sebanyak 60 siswa kelas XII SMAN 1 Pangkalan Baru bersama 7 guru pendamping mengikuti kunjungan industri dan lawatan sejarah di Kota Pangkalpinang, Selasa (30/9/2025).
Kegiatan ini menjadi wujud sinergi pendidikan dengan dunia usaha dan pelestarian budaya lokal, bertujuan membentuk generasi muda yang kreatif dan berdaya saing.
Kepala SMAN 1 Pangkalan Baru, Asrobianti, S.Pd., M.M., menjelaskan, “Kegiatan ini mempertemukan siswa dengan pengusaha lokal dan warisan budaya, sehingga mereka belajar langsung tentang kewirausahaan, kreativitas, dan nilai sejarah sebagai bekal masa depan.”
Kolaborasi dengan UMKM Lokal
Rombongan mengawali kegiatan di Joko Roti, usaha roti lokal yang berdiri sejak 2014. Pemilik usaha, Joko, berbagi pengalaman membangun bisnis, menekankan ketekunan, kualitas produk, dan strategi menghadapi tantangan.
Siswa juga mengunjungi TINS Gallery, melihat lebih dari 500 produk UMKM mitra PT Timah, mulai dari kain cual, kopiah resam, kriya, kuliner khas, hingga dekorasi rumah.
Pelestarian Budaya dan Sejarah
Rombongan kemudian menelusuri Tugu Pergerakan Kemerdekaan Taman Sari, Taman Wilhelmina, dan titik Nol Kilometer melalui Rumah Eks Resident.
Pemandu dari Dinas Pariwisata, Hilma, memaparkan sejarah perjuangan rakyat Bangka Belitung, termasuk kembalinya Ibu Kota RI ke Yogyakarta pada 1949. Siswa terlihat antusias berdiskusi, mendokumentasikan momen, dan menggemakan slogan “Wonderful Pangkalpinang.”
Kegiatan ditutup dengan makan siang di Pantai Temberan, sambil menikmati keindahan alam. Lawatan ini tidak hanya menambah wawasan akademik, tetapi juga mendorong siswa memahami pentingnya kolaborasi antara pendidikan, dunia usaha, dan budaya untuk membangun kreativitas dan daya saing generasi muda.(RI)
